spiritt.. oF life never end...! Bisa...!

spiritt.. oF life never end...! Bisa...!
indonesia..

Minggu, 14 November 2010

catatan Arief

Inilah kisahku yang ingin kuceritakan pada kalian semua. Politeknik Kesehatan Depkes Semarang adalah tempat studiku dulu, disini banyak cerita tentang kehidupan yang sebelumnya belum pernah aku alami. Pada episode kali ini saya ingin menceritakan tentang pengalamanku menghadapi mantan pejabat rektorat dan pejabat rektorat Poltekkes Depkes Semarang. Ini bermula ketika aku mendapat info mengenai jhon pantau di Poltekkes Depkes Semarang. Memang saya memberi komentar ke situs jhon pantau mengatas namakan Komisi A DPM Poltekkes Depkes Semarang, disini saya hanya mencoba tuk jadi orang yang bertanggung jawab.
Komentar saya di situs tersebut ternyata menjadikan tekanan yang hebat bagi Poltekkes Depkes Semarang, tapi wajar tow jika saya berkomentar, karena disitu ada tempat untuk berkomentar.Secara tidak langsung mata tertuju pada Arief Nurrochman, karena orang yang berani protes masalah kampus menurutku sih aku.
Karena komentar saya, saya dipanggil kerektorat oleh Direktur Politeknik Kesehatan Depkes Semarang, dan sebelumnya saya sudah di SMS oleh mantan pejabat rektorat, saya merasa tertekan waktu itu tapi tak masalah, saya mencoba tuk tenang, akhirnya saya beranikan menemui beliau dengan benteng pertahanan juga tentunya yaitu saya minta perlindungan dari para kaprodi dan temen-temen seperjuangan di BEM dan DPM. Saya juga sudah menyiapkan masa di semarang. Jika saya ditekan, saya kerahkan masa untuk demo tapi Alhamdulillah tidak ada tekanan jadi ya ndak jadi demo.
Permasalahannya sepele, saya merasa saya pernah difasilitasi seluruh mahasiswa Politeknik Kesehatan Depkes Semarang dengan iuran mereka ke BEM dan DPM ketika saya pergi ke Universitas Indonesia tepatnya di PNJ dalam rangka Musyawarah Nasional FKMPI, menurut saya, saya telah mendapat anugerah besar bisa kesana, saya bisa ketemu dengan Pak Sutiyoso, Wakil Pimpinan KPK, Pejabat Dikti, Ke gedung DPR MPR RI, ke istiqlal, ke Monas, ke Pendopo gubernur DKI, Ke Bumi Perkemahan Cibubur. Jadi ketika ada masalah pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Depkes Semarang khususnya Prodi Unggulan ya saya bertindak,walau hanya sebatas komentar di situs jhon pantau, tapi nyatanya Poltekkes bisa gempar.
Alhamdulillah kasus ini telah ditangani pihak kepolisian dan kejaksaan. Sebenarnya bukan hanya itu saja, banyak hal mengenai Politeknik Kesehatan Depkes Semarang yang bisa saya ceritakan, berbagi dengan kalian semua. Ow iya.... dulu saya juga pernah dipanggil oleh pejabat rektorat karena masalah sepele juga, saya dulu pernah SMS ke Pejabat rektorat, eh... paginya langsung dipanggil.... gile bener..aku dulu masih tingkat 1 bro.... masih bau amis.... bau SMA.. hehehehe.... waktu itu saya bertemu dengan seluruh pejabat tinggi poltekkes, ngeri..... untung saya ditemani bos BEM, jadi agak lega.... thanks BOS BEM..... hehhehe..... saya dulu sms’ kalau keuangan poltekkes dijadikan satu apakah tidak terjadi rawan korupsi?’ nah terjadi juga firasatku yaitu pada kasus diatas, ya kasusnya kalian dah taulah... inikan Cuma sebatas catatanku saja dan Cuma garis besarnya saja kalau secara detail ya nanti kalau saya jadi Presiden RI..... heheheehe...
Karena keberanianku namaku dikotori oleh oknum yang tak bertanggung jawab ketika saya sudah tidak menjabat DPM lagi, bussseeetttt...... saya aja tidak begitu kenal pada angkatan adik kelas saya yang menajadi BEM dan DPM tapi mereka kok tau semua tentang aku, tapi kok kotor.... ya saya memang tidak memberikan pondasi pikiran kepada mereka karena saya sudah bosan dengan semuanya tapi malah fatal, walaupun saya tidak mengarahkan pola pikir para Pejabat BEM dan DPM yang baru tapi saya juga masih punya intel... heheehee...... memang aku biarkan mereka berpikir negatif ke aku, ngurangi dosa..... soale aku juga banyak dosa, kalian juga tow? Tapi sebenare ndak juga sih... saya dulu sudah memilih pengganti periode saya dengan orang yang telah aku percaya tapi kok malah jadi gini... ya sudahlah........
Disisi lain saya juga mendapat cemooh dari Politeknik lain karena ketika saya mengadakan MUSWIL FKMPI SE JAWA TENGAH di kampusku saya memang berpidato didepan para PRESIDEN BEM DAN KETUA DPM POLITEKNIK SE JAWA TENGAH , saya mengucapkan Hidup Mahasiswa......! Hidup Politeknik.......! ya wajar tow.... ini kan slogan FKMPI.... kebetulan waktu itu ketuanya saya. Dan karena ucapan itu aku dicemooh’ NGAPAIN BILANG GITU, DIREKTURNYA SAJA MENGANCAM DO JIKA DEMO” WAH......aku sempet mau marah... tapi ya sudahlah........ ini kan tahap pembelajaran saya untuk meraih masa depan yang lebih baik.
Kiprah saya di Magelang memang biasa saja, tak ada yang istimewa, saya malah lebih suka bekerja sama dengan Kebidanan daripada Keperawatan karena mereka lebih bisa menghargai saya daripada prodi saya. Tapi malah dikira saya cari muka sama temen-temen bidan padahal kan karena lebih bisa kerja sama saja, nyatanya tak ada yang aku jadikan pacar kecuali setelah aku lulus kebetulan saya berjodoh dengan bidan.
Ow iya ada lagi..... ketika saya sudah tidak menjabat DPM saya dikira memberikan program kerja KBM POLTEKKES ke pihak POLTEKKES Jogja, padahal tidak....heran darimana mereka mengarang cerita.....memang saya pernah berkunjung ke Poltekkes jogja ini aja buat acara seminar dan membantu menyelesaikan masalah KBM disana.
Bersambung..................................................

Data Kependudukan Desa Keburusan

DATA KEPENDUDUKAN DESA KEBURUSAN

A.PENGKAJIAN
Nama Kepala Desa : Baderi
Nama Bidan Desa : Umi, AmKeb
1.Data Topografi
a.Lokasi
Kecamatan : Pituruh
Desa : Keburusan
Dusun : Kebulen
b.Luas Desa : 351.198 ha
c.Batas Wilayah
Utara : Desa Sambeng
Selatan : Desa Wonoyoso
Timur : Desa Waru
Barat : Desa Semampir
d.Keadaan tanah menurut jenis
Tanah sawah : 87.910 ha
Tanah pemukiman : 109.481 ha
Tanah tegal : 123.556 ha
Tanah jalan : 30.251 ha
e.Orbitasi
Jarak dari pusat pemerintahan ke kecamatan : 4 Km
Jarak dari ibukota ke kabubaten : 22 Km
Jarak dari ibukota provinsi : 142 Km
Jarak dari ibukota Negara : -
2.Data Demografi
a.Jumlah penduduk
Laki – laki : 988 orang
Perempuan : 992 orang
b.Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Usia
Kelompok Umur
Laki - laki
Perempuan
Jumlah
0 – 4
46
50
96
5 – 9
84
91
175
10 – 14
56
77
133
15 – 19
73
82
155
20 – 24
93
98
191
25 – 29
104
112
216
30 – 34
87
86
173
35 – 39
75
78
153
40 – 44
114
90
204
45 – 49
97
90
187
50 – 54
50
35
85
55 – 59
31
32
63
60 – 64
26
23
49
65– 69
29
32
61
>70
23
16
39
Jumlah
988
992
1980

c.Jumlah penduduk berdasarkan agama
Agama
Islam
Kristen
Katholik
Hindu
Budha
Lain - lain
Jumlah
1980
-
-
-
-
-

d.Pertambahan Penduduk per tahun Januari – Desember 2009
Penduduk
Jml kelahiran
Jml pendatang
Laki – laki
6
2
Perempuan
8
4


3.Struktur Pemerintahan Desa Keburusan

Kepala Desa ` : Baderi Badan Pe rmusyawaratan Desa
Sekretais Desa : Chasanah ( BPD ) : Macrus
Kaur Pemerintahan : Budi Santoso
Kaur Keuangan : Poniran
Kaur Pembangunan : Sutrisno
Kaur Umum : Daroji
Kaur Kesra : Wuryadi

PPTL ( Pembantu Pelaksanan Tugas Lapangan ):
Kaum 1 : Siti Rogayah
Kaum 2 : Jamini

Nama Kepala Dusun
Kadus Kebulen : Tohirin
Kadus Gembongan : Mundakir
Kadus Padureso I : Sugono
Kadus Pedureso II : Turyadi
Kadus Padureso III : Mono Susanto


4.Sarana Fisik
a.Sarana Pendidikan
Sarana pendidikan di desa ini ada 1 SD,1 TK.
b.Sarana kesehatan
Sarana pelayanan kesehatan sudah terdapat 1 Polindes, 4 Posyandu Tenaga kesehatan terdapat 1 orang bidan dan 1 orang mantri desa yang didatangkan dari desa tetangga.
c.Jalan yang menuju pelayanan kesehatan
Jalan yang dilalui menuju pelayanan kesehatan adalah jalan aspal dan jalan berbatu.


d.Sarana ibadah
Masjid : 1 buah
Gereja : -
Mushola : 3 buah
Pura : -
Wihara : -
e.Sarana transportasi
Sarana transportasi yang digunakan oleh penduduk adalah sepeda ontel, sepeda motor, becak, delman andong, dan angkot.

B.TABULASI DAN ANALISA DATA
1.Penghasilan penduduk
Penghasilan
Jumlah
< Rp. 200.000
87
Rp. 200.000 – Rp. 600.000
143
Rp. 600.000 – Rp. 1.000.000
232
Rp. 1.000.000 – Rp. 2.000.000
81
>Rp. 2.000.000
13



2.Tingkat pendidikan
Jenjang
Laki - laki
Perempuan
Jumlah
Tdk / blm sekolah
141
140
281
Tdk tamat SD /Sederajat
56
69
125
Tamat SD / sederajat
512
535
1047
SLTP / Sederajat
126
140
266
SLTA / sederajat
134
98
232
Diploma I / II
3
1
4
Diploma III
2
4
6
Diploma IV / S 1
10
6
16
S 2
3
0
3
JUMLAH
988
992
1980

3.Pekerjaan
Jenis pekerjaaan
Laki - laki
Perempuan
Jumlah
Belum bekerja
77
65
142
Mengurus rmh tangga
0
56
56
Pelajar / mahasiswa
273
297
570
Pensiunan
8
3
11
PNS
12
9
21
TNI
2
0
2
POLISI
1
0
1
Guru
3
5
8
Petani
251
234
485
Pedagang
18
23
41
Wiraswasta
94
56
150
Swasta
122
141
263
Buruh
127
103
230
JUMLAH
988
992
1980

4.Kebiasaan Lingkungan Keluarga
a.Rumah
Dinding
Jumlah
%
Tembok
413
90,5 %
Kayu
21
9,5 %
Bamboo
-
0 %


Lantai
Jumlah
%
Semen
267
62,4 %
Tegel / keramik
146
27,6 %
Tanah
16
10 %

b.Pembuangan Limbah
Sampah
Jumlah
%
Ditanam
64
20 %
Dibakar
126
37 %
Tempat sampah
254
53 %

c.Sumber air bersih
Warga memenuhi kebutuhan air bersih menggunakan air sumur
d.Jamban
Jamban
Jumlah
WC
152

e.Ternak
Jenis ternak
Jumlah
Sapi
3
Kerbau
4
Kambing
135
Ayam kampong
396
Ayam pedaging
6
Itik
163

5.Bayi dan Balita
a.Imunisasi yang telah didapat 100% lengkap
b.Bayi dan balita tidak ada yang mengalami gizi buruk
c.Penimbangan balita dilakukan 1 bulan sekali dan diberi makanan PMT

6.Keluarga berencana
Akseptor KB
Jumlah
%
Ya
46
69,6
Tidak
24
30,4

Jenis KB
Jumlah
%
Suntik
24
50
Pil
3
6.3
IUD
7
10,3
MOW
5
14,6
Implant
7
14,6
Steril
2
4,2

7.Cacat Mental dan Fisik
Cacat fisik
Jumlah
Tuna rungu
2
Tuna wicara
3
Tuna netra
-
Lumpuh
1
Sumbing
1
Invalid lainnya
-

Cacat mental
Jumlah
Idiot
2
Gila
5

Kamis, 11 November 2010

FKMPI

FKMPI adalah singkatan dari Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia yang secara intitusional merupakan wadah penyatuan mahasiswa Politeknik Se- Indonesia dalam rangka turut serta mensukseskan cita-cita luhur perjuangan para pendahulu bangsa ini.

FKMPI adalah sebuah perkumpulan/ organisasi mahasiswa politeknik di seluruh Indonesia yang didirikan di Semarang pada tanggal 12 September 1998. FKMPI merupakan wadah komunikasi dan komordinasi lembaga kemahasiswaan politeknik yang bertaraf nasional dengan tujuan mewujudkan dan menjaga persatuan dan kesatuan antar mahasiswa politeknik se Indonesia. Selain itu, FKMPI juga merupakan wadah penyaluran aspirasi mahasiswa politeknik se Indonesia dan kerjasamadalam rangka pengembangan mahasiswa di bidang minat dan bakat, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Secara konstitusional, tujuan FKMPI adalah : 1) mewujudkan dan menjaga persatuan dan kesatuan antara mahasiswa politeknik se Indonesia; 2) menggali, menganalisis, mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk mencapai kemajuan bersama bagi masyarakat dan Negara.

Dari tujuan di atas, maka FKMPI diharapkan menjadi salah satu komponen bangsa yang turut serta menjaga dan mempertahankan Negara Indonesia dalam konteks disintegrasi bangsa dan menjadi bagian ataupun pelopor dalam upaya meningkatkan kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia secara merata dan berkesinambungan.

Apa saja kegiatannya?

Secara umum, kegiatan FKMPI yang dibahasakan hanya 2 (dua), yaitu:

- mengembangkan profesionalisme dan intelektualitas, sesuai dengan fungsi dan tujuan organisasi

- menjalin dan membina hubungan baik dengan berbagai pihak yang menunjang tercapainya tujuan organisasi.

Kedua poin di atas baru merupakan garis-garis besar kegiatan FKMPI yang tentu penjabarannya dalam bentuk yang konkrit sangat luas. Penjabaran dalam bentuk konkrit tersebut dapat berupa:

1. Seminar-seminar yang bermuatan ilmiah

2. Pelatihan Kepemimpinan untuk pengembangan profesionalisme keorganisasian

3. Diskusi-diskusi ilmiah

4. Sharing ilmiah jarak jauh

5. Kajian teknologi dan keilmuan

6. Pelatihan Kreatifitas Mahasiswa

7. Pelatihan jurnalistik

8. Pelatihan Advokasi

9. Pelatihan Orasi

10. Pelatihan aksi massa

11. Mimbar Bebas Kampus

12. Aksi massa (demonstrasi) dalam rangka menyikapi permasalahan bangsa atau kebijakan pemerintah yang tidak berpihak pada rakyat.

13. Pelatihan Keterampilan Masyarakat (penyuluhan)

14. Advokasi untuk rakyat tertindas

15. Konsolidasi yang intens dengan lembaga kemahasiswaan lain mulai dari yang paling kiri sampai yang paling kanan.

16. Komunikasi dan kerjasama dengan pihak manajemen kampus, pemerintah dan industri yang bersifat simbiosis-mutualis dalam rangka mewujudkan cita-cita pendidikan nasional, serta mendorong terwujudnya kesejahteraan rakyat secara signifikan.

17. Membentuk kelompok-kelompok penelitian mahasiswa dalam upaya pengkajian ilmu pengetahuan dan teknologi.

18. Terlibat menjadi pengurus dalam organisasi kemahasiswaan internal kampus (BEM/SENAT, BLM/DEMA)

19. Berpartisipasi aktif dalam setiap lini gerakan mahasiswa.

20. Pembinaan secara aktif dan berkesinambungan terhadap masyarakat desa (desa binaan)

21. dan lain-lain (masih banyak lagi).

Sampai saat ini, kegiatan FKMPI yang paling menonjol dan rutin dilaksanakan adalah MUNAS (Musyawarah Nasional) dan SARNAS (Sarasehan Nasional).

Keanggotaan FKMPI

Secara umum keanggotaan FKMPI adalah seluruh mahasiswa politeknik yang masih berada dalam wilayah kekuasaan Negara Indonesia. Sifat keanggotaan terdiri dari anggota aktif dan anggota passif. Anggota aktif adalah pengurus fungsionaris organisasi kemahasiswaan internal kampus (Eksekutif dan/atau Legislatif). Sedangkan anggota passif adalah seluruh mahasiswa politeknik se Indonesia yang tidak aktif dalam organisasi kemahasiswaan internal kampus. Adapun hak-hak dan kewajiban diatur dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) FKMPI.

Dari seluruh ulasan di atas dapat disimpulkan bahwa FKMPI adalah sebuah organisasi yang mirip dengan BEM/ Senat dan BLM/ DEMA, hanya saja cakupannya yang lebih luas baik itu dari sisi wilayah kerja maupun dari sisi keanggotaan. Jika organisasi kemahasiswaan internal kampus memiliki area kerja dan keanggotaan hanya pada kampus yang bersangkutan saja, maka FKMPI memiliki area kerja dan keanggotaan yang berskala Nasional (seluruh Indonesia).

Bentuk Kepemimpinan

Dalam FKMPI, pemimpin tertinggi dinamakan Sekjen (Sekretaris Jenderal). Entah itu gagasan dari siapa dan bagaimana nalar penggagasnya. Yang jelas kenyataan sampai pada hari ini pasca MUNAS IX di Jember, SEKJEN tetap menjadi bahan kesepakatan untuk gelar pemimpin tertinggi di FKMPI. Sekjen FKMPI dipilih pada setiap kali momen MUNAS (Musyawarah Nasional) yang dihadiri oleh delegasi Politeknik dari seluruh penjuru Nusantara yang mendapat undangan dan berkenan hadir. Jadi, untuk menjadi Sekjen harus ikut MUNAS. Jika tidak ikut MUNAS, jangan mimpi jadi Sekjen.!!!

Selain Sekjen, terdapat juga apa yang dinamakan dengan Korwil (Koordinator Wilayah). Korwil dipilih di MUNAS dan merupakan hak perogratif Sekjen untuk menunjuk Korwil yang dikehendaki, tapi bisa juga ditentukan melalui kesepakatan antar mahasiswa politeknik yang berasal dari wilayah yang sama. Wilayah kerja koordinator wilayah ini adalah pada setiap pulau, kecuali untuk pulau yang relative kecil atau kuantitas politekniknya sedikit maka digabung dengan pulau terdekatnya. Dalam FKMPI terdapat 5 (lima) Wilayah yang dipimpin oleh coordinator wilayah masing-masing:

1. Wilayah Sumatera
2. Wilayah Jawa dan Madura
3. Wilayah Kalimantan
4. Wilayah Bali dan Nusa Tenggara
5. Wilayah Sulawesi dan Maluku

Pada setiap wilayah, terdapat lagi yang namanya Koda (Koordinator Daerah) dan Kordis (Koordinator Distrik). Area kerja Korda adalah di tingkat propinsi sedangkan area kerja Kordis adalah di tingkat Kabupaten/ kota pada masing masing wilayah. Korda dipilih pada MUSWIL (Musyawarah Wilayah) dan disahkan oleh Korwil sedangkan Kordis dipilih pada MUSDA (Musyawarah Daerah) dan disahkan oleh Korda.

Kurang Familier

Selama ini FKMPI memang belum terlalu familier diantara seluruh mahasiswa Politeknik, apalgi di kalangan mahasiswa yang ‘ogah-ogahan’ yang hanya maunya tau tentang dirinya sendiri, keluarganya, dan bagaimana kebutuhannya baik kebutuhan materil maupun biologisnya hari ini dan esok terpenuhi. Selain itu patut diakui bahwa kultur dan karakter kita sebagai mahasiswa politeknik memang cenderung tertutup dari pergaulan dan informasi yang tidak dijangkau oleh penglihatan dan pendengaran kita. Itulah citra khas sebagian mahasiswa politeknik – eksklusif.

Kurang familiernya FKMPI juga disebabkan karena terputusnya sosialisasi. Banyak mahasiswa yang pernah mengikuti kegiatan FKMPI seperti MUNAS atau SARNAS tetapi hanya menikmati wisata dan romantisme selama kegiatan, setalah kembali dari kegiatan mereka lupa untuk mensosialisasikan tentang keberadaan FKMPI kepada seluruh mahasiswa yang ada di kampusnya maupun kepada politeknik yang ada di daerahnya tetapi kebaradaannya belum tersentuh oleh FKMPI. Akhirnya, FKMPI menjadi barang yang asing sekaligus aneh di sebagian besar kalangan mahasiswa politeknik yang notabene adalah anggotanya dalam tinjauan konstitusi.

Proyeksi ke depan

Untuk ke depannya, diharapkan FKMPI tidak lagi menjadi barang asing lagi bagi seluruh mahasiswa politeknik, utamanya di kalangan mahasiswa politeknik yang pernah berpartisipasi dalam kegiatan formal FKMPI seperti MUNAS ataupun SARNAS. Secara tekstual, minimalnya setiap mahasiswa mampu melafadzkan dan menghafal kata “FKMPI”. Dari segi tindakan, minimalnya setiap mahasiswa politeknik berpartisipasi aktif dalam setiap gerakan dan kegiatan FKMPI. Dengan cara itu, FKMPI akan menjadi sebuah jaringan komunikasi yang efektif sebagai sentral pertukaran informasi yang kognitif antar mahasiswa politeknik se Indonesia. Semoga!

Catatanku

Profil seorang Arief Nurrochman


Arief nurrochman lahir pada tanggal 08 agustus 1988 di desa Keburusan kec.Pituruh Kab.Purworejo. Semasa kecilku hidup dalam kesederhanaan dari Bapak bernama Sareh Alfarisi putra dari Kyai Raden Salman Alfarizi. Hidupku ada karena adanya motivasi dalam diri saya yang tiada henti berkobar sampai Tuhan menakdirkan saya tuk mati.saya mengenyam pendidikan sebagai berikut:
Catatan Jenjang Pendidikan
Tahun Sekolah/Universitas
1993-1994 TK Mardisiwi Keburusan
Arif kecil adalah seorang anak yang sering telat masuk sekolah,tapi dia aktif dan pernah ikut lomba nyanyi ditingkat kecamatan pituruh walaupun kalah…..maklum suara pas-pasan tapi yang penting kan berani maju dulu tow?
1994-2000 SD Negeri Keburusan
Masa SD kemampuan saya pas-pas an tapi ada keinginan dari dalam diri saya untuk bisa seperti orang sukses seperti teman-teman saya yang sering menjadi juara kelas, Kadang minder juga lihat temen-temen bisa juara dan maju kedepan saat upacara menerima hadiah tapi sekarang tak masalahlah karena banyak dari orang sukses berawal dari orang yang bodoh tapi punya semngat tuk menjadi pintar. Contohnya= tokoh kartun nobita, ilmuwan Einstein, serta tokoh lainnya.
Saat kelas v SD menurut perasaanku, otakku mulai berkembang maju kedepan,aku mulai berani berpendapat, menjadi ketua kelas dan pemimpin upacara paling kanan.kemudian ketika sudah lulus sebenarnya saya ingin melanjutkan ke SMP N 20 Purworejo yang ada di pituruh namun Ayahku menyuruh aku tuk sekolah di SMP N 1 Prembun Kebumen.
2000-2003 SLTP Negeri 1 Prembun
Aku bukan siapa-siapa, karena aku hanya sekolah, pulang kerumah, nonton Tv, istirahat, tidur, mengaji,sholat,sholawat, makan, bermain dan menurutku aku puas menikmati masa kanak-kanakku, tanpa beban tanpa banyak pikiran.
Ya sebenarnya ada sedikit keinginan dalam hati untuk menjadi pengurus OSIS,dewan pramuka, walaupun hanya sekedar angan-angan belaka di masa SMP, paling saya hanya mengikuti pencak silat dari perguruan TRI GUNA SAKTI pimpinan Mr.Dasuki. setelah lulus SMP sebenarnya saya ingin melanjutkan ke SMA Negeri Prembun tapi nilai tak mencukupi dan ingin ke SMA Negeri Pituruh di Kalikotes, terlalu jauh…. Ayahku tak setuju,akhirnya saya melanjutkan ke SMA belakang SMP saya. Semua yang aku lakukan karena tergantung keadaan, ingin cita-cita tinggi tapi banyak kendala dan rintangan serta tantangan yang kadang tak bisa kulawan.
2003-2006 SMA PGRI 1 Prembun
Nah inilah takdir baik menimpa ku setelah perjalan panjang serta berpusing ria memikirkan nasib yang tak kunjung berubah. mulai kelas satu SMA saya agak menaik pengembangan diri saya mulai dari peringkat 4 besar sampai lulus SMA dan menjadi Pengurus OSIS dan Pramuka, dan tentunya udah berani pacaran, tak ada angan-angan tuk melanjutkan Kuliah, ingin kerja tapi tak boleh dan disuruh kuliah di PGSD atau PGTK Kebumen tapi aku tak minat dan aku memutuskan tuk Kuliah di Keperawatan.
2006-2009 Politeknik Kesehatan Depkes Semarang
Inilah masa yang tak pernah dikira, diimpikan, dan dipikirkan karena saya dulu ndak minat kuliah atau melanjutkan ke perguruan tinggi namun kata hati saya, saya harus kuliah di keperawatan, dulu Cuma mau daftar di STIKES GOMBONG KEBUMEN,tapi Ayahku menyuruh daftar di AKPER DEPKES MAGELANG, yah dituruti saja, dan saya hanya mendaftar di AKPER saja, Cuma 1 PT yang aku masuki.
Alhamdulillah ketrima dan bisa lulus dari Perguruan Tinggi Negeri ini, banyak pengalaman yang saya dapat dari mengikuti STUDI di Politeknik Kesehatan Depkes Semarang Prodi Keperawatan Magelang.
Pendidikan Pelatihan dan Seminar Nasional
 Emergency Medical Training & Service 119 Jakarta
 Management of Leukaemia for Children Update
 Kekerasan Pada Anak dan Rumah Tangga
 Choose Your Food Save Your Kidney
 Toefl Prediction Score For Spec Magelang
 Mewujudkan Semangat Kewirausahaan Menuju Kemakmuran Dengan Pemanfaatan Potensi Daerah dan Pertanian Indonesia Serta Pengelolaan Ekonomi Mikro
 Statistika Terapan Dengan Software Open Source R.2.5.1
 Surat Ijin Praktek Keperawatan dari Dinkes Jateng( nah ini yang masih menjadi problem karena semua yang nangani Cuma saya dari 1 angkatan mahasiswa sebanyak 80 orang)




Pengalaman Organisasi saya :
 Divisi Rohis Osis SMA
Ini adalah masa dimana saya bangkit,belajar,dan meraih karir sebagai siswa SMA dan disinilah saya mulai ikut pelatihan dasar Kepemimpinan yang diadakan oleh OSIS bekerja sama dengan mahasiswa Universitas Gajah Mada.
 Ketua OSIS SMA
Tak pernah bermimpi atau berambisi tuk jadi seorang ketua, namun karena ada kesempatan dan dicalonkan ya dicoba dulu dan saya pun ditakdirkan jadi Ketua OSIS. Ya selama pemerintahan saya sih sudah banyak program dan kegiatan baru yang saya adakan daripada periode sebelumnya,dan saat ini tak tau perkembangannya bagaimana: Program kerja yang sudah terlaksana waktu saya menjabat:
1. Clasmeting tiap tengah semester
2. Buka puasa bersama serta pengajian
3. zakat fitrah
4. halal bihalal
5. penyembelihan hewan kurban Idul adha
6. MOS
Namun karena tidak ada pengalaman organisasi yang mumpuni jadi semua kegiatan aku ketuai sendiri,tapi alhamdulillah temen-temen mau menerima dan hasilnya pun cukup memuaskan, tapi ini versi saya. Dan saya juga tidak pernah memakai anggaran OSIS dari Sekolah karena saya tidak tau kalau ada, dan saya melakukan kegiatan pendanaan dari iuran Siswa.
 Wakil Ketua Bantara Pramuka SMA
Selain ikut OSIS, saya juga ikut Pramuka, cukup melelahkan juga tapi senang. Gimana tidak melelahkan, saya ikut ini itu tapi saya berangkat sekolah hanya menggunakan sepeda ontel menempuh jarak 4 km, dengan jalanan yang belum beraspal, dan selalu saya yang sering menjadi pembina upacara Pramuka.
Ada kenangan menakutkan waktu kemah di Karang sambung kebumen, saya dikerjai sama jin penunggu sana, hu... atut......
 Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) Poltekkes Depkes Semarang
Tak pernah menyangka jika seorang yang biasa-biasa saja bisa memimpin DPM, ini juga anugerah dari Allah SWT. Berat sekali memimpin DPM karena tidak ada pendanaan bahkan anggaranpun defisit, maklum kemakan BEM semua, tapi alhamdulillah semua program berjalan lancar serperti evaluasi kinerja BEM, pelaksanaan sidang Umum Dewan Permusyawaratan Mahasiswa di Magelang serta Saresehan dengan menggabungkan kegiatan secara berkala dan memaksa minta Uang ke rektor, Pak irwan sebagai Pudir III yang jadi bulan-bulan saya. Hehe....
Pada masa inilah saya kehilangan teman saya Mustofa yang menjabat sebagai Komisi A, dia meninggal dalam kecelakaan dan dimakamkan di rumahnya Batang Pekalongan Jawa Tengah,dan satu lagi teman saya mengalami sakit yang berkepanjangan yaitu Pandan Nurwida,namun anggota lain yang tak mengetahui kedaan terkadang malah menyalahkan kepemimpinan saya yang otoriter, nah gimana ndak otoriter, uang aja ndak punya.
Akhir januari 2007 saya mengikuti Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Seluruh Indonesia di Politeknik Negeri Jakarta atau Universitas Indonesia karena saya diajak oleh BEM dengan pendanaan dari rektorat. Disini saya bertemu dengan pemimpin mahasiswa Politeknik dari seluruh Indonesia dan disini juga saya bisa bertemu orang-orang penting seperti wakil ketua KPK Mr. Amin, Sutiyoso yang waktu itu menjadi Gubernur DKI.
Di jakarta kami FKMPI mendatangi Gedung MPR DPR RI tapi kok disuruh lewat pintu belakang, tadinya malah dikira mau demo padahal udah ijin. Kami bertemu dengan komisi X DPRI dan menyampaikan aspirasi, setelah itu kami ke pendopo gubernur DKI Jakarta pak sutiyoso disana dijamu makan dulu tapi kok ndak ada tempat duduknya, saya pikir emang kalau pejabat seperti ini ya kalau makan
Yang bikin kaget saya adalah ketika saya sholat di masjid UI, saya tidak tau kalau waktu duduk dan melepas sepatu sebelum wudu untuk solat, ternyata saya duduk disamping wakil ketua KPK, cukup kaget juga karena setelah saya masuk ruangan seminar ternyata pembicaranya adalah orang yang disamping saya waktu mau sholat.
Disini saya juga mengunjungi Monas, Istiqlal, serta perkemahan cibubur yang tamannya sering buat syuting sinetron, tak menyangka juga ternyata biasanya Cuma bisa lihat di TV tapi saya bisa merasakan sendiri.
 Komisi A Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) Poltekkes Depkes Semarang
Pada masa ini saya sebenere ada keinginan untuk menjadi Gubernur senat mahasiswa di tingkat prodi namun tak ada dukungan dari teman-teman panitia TIM penyeleksi dan menurut saya saat itu ada pecekalaan dan saya akui diwaktu itu banyak yang menyepelekan saya jadi kurang transparan dan demokrasi dan akhirnya saya masuk ke DPM lagi tapi setengah hati karena ini terpaksa jadi saya cukup jadi anggota saja biar gantian yang lain,dan sebenere ada keinginan untuk menjabat Presiden BEM tapi orang tua tidak mendukung saya berorganisasi jadi mleret juga semangat saya dan menurut saya dalam dunia perpolitikan tidak ada teman abadi dan musuh abadi, dimana itu menguntungkan itu yang diambil.
Tapi kalau udah takdir memang ndak kemana, disini ditahun kedua saya berkesempatan mengikuti Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Seluruh Indonesia di Politeknik Negeri Jember Jawa Timur dan disini saya ditunjuk teman-teman disana untuk menjadi ketua sidang Komisi B dalam FKMPI di jember, kemudian ada kesempatan untuk menjadi sekjend FKMPI namun tak aku ambil karena berbagai pertimbangan.
 Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Kesehatan Se-Indonesia (FKMPI) dua periode
Forum ini sangat berharga bagi pengembangan diri serta aktualisasi diri saya karena disini pula saya belajar menjadi pemimpin dan melihat gaya kepemimpinan para mahasiswa dari seluruh indonesia.
 Ketua Ikatan Alumni SMA PGRI 1 Prembun
Ini adalah kegiatan yang sedang aku lakukan, ikatan ini bertujuan untuk menghubungkan kembali para alumni dari berbagi angkatan di SMA PGRI Prembun karena menurut saya ini sangat penting juga. Ingin rasanya mengadakan reuni besar-besaran dari angkatan 1 ampe angkatan 2010 namun belum terwujud. Moga aja segera terwujud. Aamien........

Terkadang hidup tak seindah yang kita bayangkan, banyak hal harus dicapai walau berat. Hanya motivasi yang kuat yang dapat membuat semua jadi mungkin.


Ketika aku masih muda dan bebas berkhayal,
Aku bermimpi ingin merubah dunia.
Seiring dengan bertambahnya usia dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tidak kunjung berubah
Maka cita – cita itu pun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun nampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya.
Maka cita – cita itu pun agak kupersempit, lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku.
Namun nampaknya, hasrat itu pun tiada hasilnya.
Ketika usiaku makin senja, dengan semangatku yang masih tersisa.
Kuputuskan untuk merubah keluargaku, orang – orang yang paling dekat denganku.
Tapi celakanya, merekapun tidak mau diubah!
Dan kini,
Sementara aku berbaring saat ajal menjelang tiba – tiba kusadari:
“Andaikan yang pertama – tama kuubah adalah diriku,
Maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku.
Lalu berkat inspirasi dan dorongan mereka, bisa jadi aku pun mampu memperbaiki negeriku;
Kemudian siapa tahu, aku bahkan bisa mengubah dunia”

Sabtu, 06 November 2010

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Curriculum Vitae


I. Data Pribadi

Nama : Arief Nurrochman Amd.Kep
Tempat/Tanggal Kelahiran : Purworejo, 08 Agustus 1988
Alamat : Dukuh Kebulen 2/1, Desa Keburusan, Kec.Pituruh, Kab.Purworejo
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status Perkawinan : Belum menikah
Warga Negara/Suku : Indonesia/ Jawa
Agama : Islam
Nomor Telepon : 085743337288 dan 08812782899
E-mail : nurrochman_arief@yahoo.com
Facebook : arinda_080888@yahoo.co.id
Web-site : www.alfarisi-area.blogspot.com

II. Riwayat Pendidikan, Pelatihan, dan Pengalaman Organisasi

A. Jenjang Pendidikan
Tahun Sekolah/Universitas
1993-1994 TK Mardisiwi Keburusan
1994-2000 SD Negeri Keburusan
2000-2003 SLTP Negeri 1 Prembun
2003-2006 SMA PGRI 1 Prembun
2006-2009 Politeknik Kesehatan Depkes Semarang

B. Pendidikan Pelatihan dan Seminar Nasional
 Emergency Medical Training & Service 119 Jakarta
 Management of Leukaemia for Children Update
 Kekerasan Pada Anak dan Rumah Tangga
 Choose Your Food Save Your Kidney
 Toefl Prediction Score For Spec Magelang
 Mewujudkan Semangat Kewirausahaan Menuju Kemakmuran Dengan Pemanfaatan
Potensi Daerah dan Pertanian Indonesia Serta Pengelolaan Ekonomi Mikro
 Statistika Terapan Dengan Software Open Source R.2.5.1
 Surat Ijin Praktek Keperawatan dari Dinkes Jateng

C. Pengalaman Organisasi
 Divisi Rohis Osis SMA PGRI 1 Prembun
 Ketua OSIS SMA PGRI 1 Prembun
 Wakil Ketua Bantara Pramuka SMA PGRI 1 Prembun
 Ketua Ikatan Alumni SMA PGRI 1 Prembun
 Ketua Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) Poltekkes Depkes Semarang
 Komisi A Dewan Permusyawaratan Mahasiswa (DPM) Poltekkes Depkes Semarang
 Anggota Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik Se-Indonesia (FKMPI) dua
periode

Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

Purworejo, 10 November 2010

Hormat saya,




( Arief Nurrochman, Amd Kep )

Sabtu, 17 April 2010

Jika hidup tak bermakna

..............................